Wakil dari Italia, Atalanta, tidak gentar hadapi Neymar di laga babak perempat final Liga Champions 2019-2020 menghadapi Paris Saint-Germain.
Aoncash – Tim kuda hitam Atalanta akan menghadapi wakil dari Prancis, Paris Saint-Germain di babak perempat final Liga Champions 2019-2020. Neymar adalah pemain utama yang harus diwaspadai oleh klub asal Italia tersebut.
Laga antara Atalanta melawan PSG akan berlangsung di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal. Pemenang dari laga ini nantinnya akan berjumpa dengan Atletico Madrid atau RB Leipzig di semifinal.
Gian Piero Gaperini yang merupakan pelatih dari La Dea memang mengakui jika Neymar adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat ni. Pemain asal Brasil itu bakal merepotkan, namun sang pelatih menegaskan jika timnya tidak perlu merasa takut.
“Neymar merupakan salah satu pemain terbaik di dunia, dia adalah pemain yang bisa merepotkan setiap lawan-lawannya,” ujar Gian Piero Gaperini kepada Aonindo News.
“Saya pikir cara terbaik untuk mengatasinya adalah bermain dengan baik dan semua pemain harus fokus di atas lapangan,” lanjutnya.
“Kami akan berusaha sebisa mungkin sebagai satu tim dan kompak pada pertandingan ini. Kami telah menghadapi banyak pemain-pemain hebat dan kini Neymar adalah salah satunya,” sambungnya.
Atalanta dan Paris Saint-Germain belum pernah saling berhadapan sebelumnya. Laga perdana mereka ini pun bersifat sangat krusial, karena laga ini akan menjadi penentu siapa yang akan lolos ke semifinal Liga Champions musim 2019-2020.
“Sejauh ini kami telah menunjukkan bahwa tim tidak berkelas dan tanpa sejarah di Eropa juga bisa berprestasi. Itu bisa didapatkan dengan motivasi, determinasi dan antuasiasme,” lanjut pelatih asal Italia tersebut.
“Saya rasa orang-orang sangat menyukai dan menghargai ini.”
“Kami punya tanggung jawab besar untuk tampil baik terus di setiap pertandingan, bukan hanya hasil, tapi dengan nilai-nilai tersebut,” tutup Gian Piero Gaperini.
Atalanta mengakhiri musim 2019-2020 Serie A Italia dengan finis di peringkat tiga klasemen dengan mengoleksi 78 poin. Mereka menjadi satu-satunya tim dari Italia yang masih bermain di Liga Champions.
