Mantan pemain timnas Spanyol, Cesc Fabregas buka-bukaan alasan dirinya meninggalkan klub yang telah membesarkan namanya, Arsenal.
Arsenal merupakan klub yang paling berjasa bagi Cesc Fabregas. The Gunners memberikannya kepercayaan untuk bermain di usia muda hingga bisa menjadi pemain terkenal.
Namun setelah itu semua, pemain yang bersangkutan memilih untuk meninggalkan Arsenal dan berlabuh ke klub lain.
Cesc Fabregas direkrut Arsenal dari tim muda Barcelona pada tahun 2003. Dalam waktu yang singkat, dirinya langsung menembus skuat utama The Gunners.
Bertepatan dengan Patrick Vieira ke Juventus, dirinya mendapatkan kesempatan tampil lebih banyak. Bahkan, dirinya ditunjuk menjadi kapten tim selama empat musim.
Sayangnya, itu semua tidak membuat mantan pemain Chelsea tersebut untuk setia bertahan di Arsenal. Dirinya kemudian memutuskan untuk kembali ke Spanyol dengan bergabung dengan Barcelona.
Kepergiannya meninggalkan luka yang sangat mendalam bagi fans The Gunners. Selain karena sudah mendapatkan tempat di hati fans, dia juga meninggalkan Arsenal dalam keadaaan yang terpuruk.
Usai 10 tahun sejak dirinya meninggalkan Arsenal, Cesc Fabregas akhirnya buka suara. Dia berkata bahwa tiada trofi juara dan hasil buruk membuat dirinya semakin mantap untuk hengkang ke Barcelona.
“Saya berbincang dengan rekan saya di Chelsea dan rekan senegara yang bermain untuk Liverpool, mereka mengatakan hal yang sama,” ucap pemain yang kini bermain untuk AS Monaco tersebut.
“Mereka pernah merasa tidak senang jika melawan saya dan saya juga berkata demikian. Tetapi kami yang selalu kalah, terutama di pertandingan-pertandingan penting,” lanjutnya.
Karena masih sangat muda, Cesc Fabregas selalu bersemangat setiap kali tampil membela Arsenal. Dia merasa telah memberikan segalanya, tetapi selalu mendapatkan hasil yang buruk.
“Saya telah memberikan segalanya untuk Arsenal. Saya lapar gelar, saya ingin menang, seorang pesaing. Semua dilakukan demi meraih kemenangan untuk Arsenal, tetapi saya merasa tidak terbayarkan,” sambungnya.
Rentetan hasil buruk yang diraih oleh klub membuat pemain top dari berbagai klub berpikir panjang untuk menerima tawaran dari Arsenal.
Oleh sebab itu, Cesc Fabregas jadi semakin frustasi dan berpikir untuk mencari klub lain yang lebih menjanjikan untuk meraih gelar juara.
