Mantan gelandang Arsenal, Charlie Gilmour, mengaku bingung dengan kritikan yang terus datang bertubi-tubi ditujukan kepada Mesut Ozil.
Menurut Charlie Gilmour, Mesut Ozil adalah seorang pemain sepak bola kreatif yang memiliki skill yang sangat luar biasa.
Mesut Ozil pernah dianggap sebagai salah satu gelandang pengatur serangan terbaik di dunia dan dia juga selalu menjadi andalan timnas Jerman.
Kemampuannya mengolah si kulit bundar pernah membuat Real Madrid terkesima. Namun semenjak kepindahannya ke Arsenal, dirinya terus menuai kritikan dari fans dan juga analisis sepak bola.
Pemain asal Jerman tersebut dianggap sering menghilang di laga-laga penting. Fans semakin kesal karena klub malah perpanjang kontraknya, bukan mendepaknya.
Charlie Gilmour adalah mantan pemain dari akademi Arsenal yang punya pandangan lain terhadap Mesut Ozil. Dia sempat berlatih bersama mantan pemain Real Madrid tersebut selama tiga tahun, sebelum akhirnya hengkang ke Norwich City pada 2019 lalu.
Mantan pemain jebolan akademi Arsenal tersebut sangat mengenal betul Mesut Ozil. Dia melihatnya sebagai seorang pemain yang memiliki skill gila, khususnya dalam memberikan umpan yang tak banyak orang bisa melakukannya.
“Skill dari Mesut Ozil sangat gila. Dia membuat umpan yang tidak bisa dilihat orang lain, dia fantastis,” ujar Charlie Gilmour kepada Aon Indo News.
“Saya selalu ditanya tentang dirinya dan tidak tahu mengapa pemain yang begitu bagus bisa mendapatkan begitu banyak kritikan,” sambungnya.
Charlie Gilmour juga mengungkapkan jika gaya main Mesut Ozil merupakan cerminan asli sifat aslinya. Dia bermain dengan begitu tenang di lapangan, seperti halnya juga di luar lapangan.
“Saya pikir pandangan terhadap sepak bola telah berubah dalam cara kita bermain dan sekarang lebih tentang fisik, kecepatan dan kekuatan. Kita tidak melihat sisi itu ada padanya, tetapi secara teknis dia sangat hebat,”tambahnya.
“Dia sangat tenang saat menguasai bola dan kita ikut bermain dengan temponya. Dia seorang pemain yang luar biasa baik itu di dalam lapangan, maupun di luar lapangan,” tutup Charlie Gilmour.
