Mantan pemain dan legenda Liverpool, Graeme Souness, menyarankan Chelsea untuk mendatangkan David De Gea dari Manchester United.
Legenda Liverpool tersebut memprediksi David De Gea bakal masuk dalam daftar jual The Red Devils pada bursa tranfer mendatang. Maka itu, dia menyarankan agar Chelsea memanfaatkan kesempatan tersebut apabila hal itu benar-benar terjadi.
“Yang saya bayangkan dari David De Gea adalah salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Manchester United. Bisakah klub memintanya duduk di bangku cadangan dengan penghasilan yang dia dapat dan itu tidak menjadi masalah? Saya rasa pasti ada klub lain yang bersedia menampungnya,” ujar Graeme Souness.
“Jika kita melihat situasi di Chelsea, mereka mungkin mau memboyongnya,” lanjutnya.
“Ini adalah keputusan besar yang harus diputuskan oleh manajemen klub,” tambahnya.
David De Gea telah melakukan berbagai blunder sejak pertengahan musim lalu. Hal itu membuat kinerja dan masa depan sang penjaga gawang dipertanyakan.
Baru ini, dia kembali membuat blunder saat melawan Everton yang membuat Manchester United meraih hasil imbang 1-1.
Tendangan bola ke gawang yang seharusnya ditendang David De Gea ke depan, malah membentur Dominic Calvert-Lewin dan berbalik masuk ke gawang sendiri.
Manchester United sebenarnya memiliki kiper muda Dean Henderson yang akan kembali dari masa peminjaman di Sheffield United.
David De Gea bisa saja masuk dalam bursa transfer karena penampilan Dean Henderson bersama Sheffield United cukup bagus sejauh ini.
Di samping itu, Chelsea juga sedang memiliki masalah dengan penjaga gawang mereka. Performa kiper mereka, Kepa Arrizabalaga cukup buruk sehingga belakangan ini posisinya diambil alih oleh Willy Caballero yang performanya juga tidak cukup bagus.
Dean Henderson tampil impresif bersama dengan Sheffield United di Liga Primer Inggris musim ini. Graeme Souness mendukung kiper muda tersebut gantikan posisi David De Gea sebagai kiper nomor satu Manchester United.
“Saya sangat mengagumi Dean Henderson yang tampil memukau sebagai pemain pinjaman di Sheffield United.”
“Saya ingat ketika dia melakukan kesalahan bertanding melawan Liverpool di awal musim. Manajer tidak senang kepadanya, namun dia sepertinya sudah belajar dari kesalahannya. Dia memiliki kepribadian besar dan saya suka,” tutupnya.
