Karim Benzema tiba-tiba menyerang Olivier Giroud dengan menyatakan bahwa mobil Formula 1 jelas tidak bisa dibandingkan dengan mobil Gokart.
Karim Benzema dan Olivier Giroud pernah bermain bersama di timnas Prancis sebagai penyerang. Namun, saat ini hanya Olivier Giroud yang masih bermain untuk timnas Prancis.
Sedangkan Karim Benzema sudah tidak membela Les Blues sejak sebelum piala Eropa 2016 dikarenakan terlibat masalah serius di luar lapangan.
Penyerang Real Madrid ini disebut terlibat dalam kasus pemerasan video panas Mathieu Valbuena. Presiden federasi sepak bola Prancis, Noel Le Graet, pernah mengatakan jika karier sang penyerang dengan timnas Prancis sudah tamat.
Semenjak dirinya dicoret dari Timnas Prancis, Olivier Giroud terus menjelma menjadi andalan Prancis di lini depan. Penyerang jangkung tersebut telah mengoleksi 39 gol dari 93 pertandingan di level Internasional.
Olivier Giroud hanya berada di bawah Thierry Henry dan Michel Platini dalam daftar top skor timnas Prancis.
Namun, Karim Benzema secara tiba-tiba menyerang Olivier Giroud dengan mengatakan skill nya sebenarnya tidak lebih baik darinya.
“Anda tidak perlu bingung untuk membandingkan mobil Formula 1 dan mobil Gokart. Saya ini sedang bersikap baik,” ujar Benzema di akun Instagram pribadinya.
“Saya tahu bahwa saya ini Formula 1,” sambung mantan pemain Lyon tersebut.
Akan tetapi, Benzema juga memberikan sedikit pujian untuk Olivier Giroud sebelum akhirnya menutup komentarnya dengan memberikan serangan lain.
“Dia berhasil karena dia ada disana, itulah satu-satunya alasan. Dia tidak akan melakukan sesuatu yang spektakuler, dia tidak akan melakukan sesuatu yang luar biasa, tetapi dia memiliki keunggulan tersendiri,” ucap Benzema.
“Dia bagus karena ada pemain seperti Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe yang cepat dibagian sayap. Dia di depan mengganggu pertahanan yang memungkinkan dua pemain lainnya bergerak, dia memblok dan berhasil.”
“Terlepas dari itu, apakah semua orang suka dengan caranya bermain? Saya tidak tahu,” lanjutnya.
Karim Benzema total mencetak 27 gol dari 81 pertandingan bersama timnas Prancis. Sementara di Real Madrid, dia terus menjadi pemain ingin sedangkan Olivier Giroud di Chelsea hanya menjadi pemain pelapis.
