UEFA akan mengadakan pertemuan pada tanggal 23 April mendatang untuk membahas persoalan kompetisi Liga Champion yang tertunda karena pademi virus corona.
Pademi virus corona telah memperhambat seluruh kegiatan diseluruh negara, termasuk Liga Champion dan beberapa liga lainnya yang terus bergulir dan ditangguhkan akibat wabah virus tersebut.
Beredar kabar yang tengah mengembirakan saat ini , bahwa UEFA sedang membuat keputusan pada 23 April mendatang untuk menyelesaikan Liga Champion musim ini meskipun akan bergelar tanpa penonton.
Keputusan tersebut bertujuan untuk menyelesaikan seluruh liga lebih awal meskipun hanya dengan persetujuan UEFA.
Baik kompetisi domestik ataupun regional dari pihak yang mempunyai otoritas itu ingin segera mengakhiri ajang kompetisi tersebut.
Akan tetapi ide dari Federasi menyelesaikan seluruh pertandingan pada satu musim sekaligus di Bulan Agustus mendatang akan menjadi repot.
Dikarenakan pada saat itu juga Final Liga Eropa di Gdansk juga akan dimainkan, 3 hari sebelum final Liga Champion berlangsung.
Seperti biasa bahwa Liga Champion yang akan bergelar di Istanbul, Turki menjadi akhir bagi seluruh kompetisi Eropa.Dua skenario diatas menjadi sebuah pertimbangan yang harus diselesaikan sekaligus.
“Langkah pertama kami mulai dari pertandingan final dan semi final Liga Champion dalam dua leg sekaligus seperti biasa , telah dijadwalkan bahwa kompetisi tersebut akan dimulai pada bulan Juli dan Agustus nantinya”.
“Yang kedua adalah agar seluruh pertandingan dapat dimainkan satu kali setelah akhir musim domestik, hal tersebut berpotensi memadatkan jadwal main setiap klub selama seminggu”.tutur UEFA dalam suatu wawancara.
Sudah terkumpul empat nama klub yang berhasil lolos pada babak penyisihan , PSG , Atletico Madrid , Rb Leipzig dan Atalanta.
Pertemuan besar telah dinantikan pada leg kedua nanti , antara Real Madrid dengan Manchester City yang sudah pastinya telah dinantikan pada bulan juli mendatang beserta dengan beberapa klub lainnya seperti Bayern Munchen , Napoli , Chelsea dan Barcelona.
UEFA lebih mengutamakan dan bersikukuh bahwa Liga ini akan diselesaikan segera mungkin.Berbeda dengan kasus Liga Eropa yang penjadwalannya lebih rumit.
Dikarenakan masih ada tersisa 16 tim yang harus dimainkan dan melibatkan tim Spanyol dan Italia yang masih belum menyelesaikan leg pertamanya.
