Mantan Manajer Manchester United dan Chelsea, Jose Mourinho menegaskan bahwa Wenger dan Sir Alex adalah ‘Musuh Manis’nya
AonNews – Jose Mourinho menggambarkan Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson sebagai ‘musuh manis’ selama Liga Inggris.
Manajer Asal Portugal itu terlibat dalam persaingan sengit dengan manajer Arsenal dan Manchester United selama dua musim di Chelsea dan sekali lagi dengan Wenger setelah mengambil alih kendali di Old Trafford pada 2016.
“Dia adalah orang yang sangat cerdas dan salah satu manajer terbaik dalam sejarah sepakbola,” katanya kepada @LaureusSport setelah Wenger dianugerahi penghargaan Lifetime Achievement dari Laureus World Sports Awards.
“Saya tiba di Inggris dan saya menemukan ‘The Invincibles’ dan saya menemukan Manchester United dan Sir Alex Ferguson sangat terluka oleh musim Arsenal itu.
“Dan kami seperti pasukan ketiga yang datang. Chelsea memiliki keinginan besar untuk menjadi juara untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun. Jadi, tentu saja, itu adalah konfrontasi pasukan dan Anda dapat membayangkan bahwa Sir Alex, Wenger dan saya sendiri, kami berjuang untuk hal yang sama. Kami seperti, saya suka mengatakan dalam sepakbola ‘musuh manis’.
“Perasaan saya adalah di mana ‘Invincibles’ berikutnya? Di mana mereka? Siapa yang melakukannya lagi? Siapa yang membuat orang lupa bahwa dia adalah manajer tim yang tak terkalahkan? Banyak filosofi, banyak bicara, banyak PR. Sepak bola hari ini adalah banyak tentang ini, tetapi [ini tentang] hasilnya, dan siapa yang lebih baik darinya? ”
Mourinho dan Wenger terlibat dalam sejumlah pertukaran panas satu sama lain selama bertahun-tahun, tetapi Mourinho menegaskan tidak melakukan apa pun untuk mengurangi rasa hormatnya pada pemain berusia 69 tahun itu.
Dia menambahkan: “Saya benar-benar menikmati kompetisi tetapi ada beberapa episode di sepanjang jalan yang saya tidak suka dengan mengatakan saya menyesal karena ini benar-benar bagian dari sejarah kami dan kami tidak dapat kembali dan menghapusnya.
“Tapi yang bisa saya katakan adalah bahwa rasa hormat yang sebenarnya selalu ada.” (AON/RD)
