Home » Pemain Chelsea Menangis Saat The Special One Dipecat
Liga Inggris

Pemain Chelsea Menangis Saat The Special One Dipecat

Pemain Chelsea
Jose Mourinho
aoncash-banner-aonindo

Jose Mourinho atau yang dijuluki sebagai The Special One adalah salah satu pelatih tersukses dan sangat dicintai oleh para pemain Chelsea.

Bagaimana tidak? Pelatih asal Portugal itu telah membawa seberkas cahaya terang sejak awal kedatangannya dan membawa Chelsea memasuki era baru, sehingga menjadi klub yang ditakuti di Liga Primer Inggris maupun di Eropa.

Pada tahun 2003 lalu, raja minyak dari Rusia yang juga merupakan pengusaha dari beberapa perusahaan-perusahaan ternama, Roman Abramovich resmi membeli klub Chelsea.

Satu tahun kemudian, sang raja minyak mendatangkan Jose Mourinho dari Porto sebagai pelatih kedua dimasa kemimpinannya untuk menggantikan pelatih Claudio Ranieri.

Kala itu, Jose Mourinho memang sedang menjadi pelatih yang lagi hot dan menjadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola karena baru saja mengantar tim kuda hitam seperti Porto menjuarai Liga Champions 2003-2004.

Tentu saja itu adalah suatu prestasi yang membanggakan dan banyak mendapatkan apresiasi yang besar.

Tepatnya pada Juni 2004, Jose Mourinho resmi diperkenalkan kepada publik Stamford Bridge sebagai pelatih baru The Blues.

Di musim perdananya melatih, dia berhasil membawa Chelsea menjuarai Liga Primer Inggris 2004-2005 yang sudah tidak pernah dimenangkan selama 50 tahun lamanya.

Seluruh staf, manajemen, pemilik klub dan para pemain Chelsea begitu euforia dan bercampur perasaan haru atas pencapaian ini.

Pada musim berikutnya, The Special One lagi-lagi membawa Chelsea mengangkat gelar paling bergengi di Liga Inggris tersebut untuk kedua kalinya.

Selama tiga musim melatih, Jose Mourinho mempersembahkan enam gelar dari berbagai ajang untuk Chelsea. Namun, pencapaian itu tak menjamin posisinya bisa bertahan lama.

Puncaknya pada awal musim 2007-2008, peforma Chelsea seiring menurun. Mereka bahkan tidak berdaya di Liga Champions dan membuat dirinya harus dipecat oleh manajemen klub.

Salah satu pemain Chelsea, Steve Sidwell menjadi saksi betapa hancurnya para pemain Chelsea di ruang ganti setelah mendengar kabar pemecatan Jose Mourinho.

Bahkan, pemain berkarakter kuat dan tegar seperti John Terry, Frank Lampard dan Didier Drogba tak kuasa untuk menahan air mata.

“Suasana ruang ganti seperti sedang mengheningkan cipta ketika pelatih datang dan mengucapkan selamat tinggal kepada semua pemain. Anda bisa mendengar dengan jelas suara lalat yang sedang terbang dan seperti ada seseorang yang meninggal,” ucap Steve Sidwell yang kala itu adalah pemain baru Chelsea.

“Saya melihat sendiri semua pemain Chelsea menangis. Bahkan, pemain tegar seperti John Terry, Frank Lampard dan Didier Drogba berlinangkan air mata. Pada akhirnya saya juga terbawa suasana dan ikut bersedih,” lanjutnya.

Jose Mourinho memang sangat dicintai oleh fans dan juga pemain Chelsea. Terbukti, pada tahun 2013 dia kembali melatih Chelsea dan disambut dengan hangat oleh publik Stamford Bridge.

Pada musim 2014-2015, The Special One kembali menghadirkan gelar Liga Primer Inggris bagi Chelsea untuk yang ketiga kalinya dari kepelatihannya.

Namun sayang, setelah tujuh bulan membawa Chelsea juarai gelar bergengsi tersebut. Performa klub kembali menurun dan dirinya mendapat banyak tekanan dari berbagai pihak.

Akhirnya, pada awal musim 2015-2016 dirinya kembali dipecat oleh manajemen klub secara baik-baik setelah mencapai kesepakatan bersama.

aoncash-banner-aonindo