Tottenham Hotspur membuat keputusan mengejutkan dengan memberhentikan Mauricio Pochettino sebagai pelatih melalui situs resminya.
Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut dipecat Tottenham Hotspur dengan alasan kinerja klub yang tidak stabil di musim ini.
Tottenham Hotspur berada di posisi ke-14 klasemen sementara Liga Primer Inggris. Mauricio Pochettino dan pasukannya hanya menang tiga kali dari 12 pertandingan di musim ini dan membuat klub mendekati zona degradasi.
Mauricio Pochettino diangkat sebagai manajer Spurs usai dibeli dari Southampton pada tahun 2014.
Di musim pertamanya bersama Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino sukses membawa The Lilywhites ke final Piala Liga Inggris dan membawa Spurs empat kali bermain di Liga Champions selama lima musim dirinya melatih.
Isu mencuat pasca kegagalan Spurs di final Liga Champions. Sang pelatih kesal dengan manajemen klub yang pelit dalam urusan membeli pemain. Hubungan Mauricio Pochettino dengan pemilik klub semakin tidak harmonis karena di bursa transfer musim panas 2019-2020 klub tidak mau mengeluarkan uang banyak beli pemain berkualitas.
Dalam keterangannya kepada Aonindo News, Daniel Levy mengakui itu adalah keputusan yang sangat sulit dan berterima kasih kepada Mauricio Pochettino atas kinerjanya selama lima musim ini.
“Kami sangat tidak ingin untuk perubahan ini dan itu bukan keputusan yang mudah dibuat oleh manajemen, juga tidak dengan terburu-buru,” kata pemilik klub Tottenham Hotspur tersebut.
“Hasil yang mengecewakan pada musim lalu dan awal musim ini di kancah domestik. Ini adalah tanggung jawab klub dalam langkah mengambil keputusan yang sulit. Keputusan ini dibuat lebih banyak mengingat banyaknya jasa dari Mauricio Pochettino untuk Tottenham Hotspur, namun kami melakukannya demi kebaikan klub.” lanjutnya.
“Saya ingin berterima kasih kepada Mauricio Pochettino dan staf pelatihnya atas apa yang telah mereka perbuat. Mereka sudah tercatat sebagai sejarah bagi klub. Saya sangat mengagumi cara dia bekerja, mereka adalah orang hebat yang membuat kesan postif untuk klub. Mereka akan selalu diterima disini, kami memiliki skuat yang bertalenta. Kita perlu mencari pelatih baru untuk memberikan energi kembali pada pendukung Tottenham Hotspur,” tutup Daniel Levy.
