Kesuksesan Liverpool menduduki klasemen peringkat pertama, tak luput jauh dari seorang bek lini tengah Van Dijk yang melaksanakan tugasnya dengan baik.
Berkat kemampuannya di atas level pada ajang kompetisi Premier League Van Dijk banjir pujian dan disanjung oleh pemain lainnya.
Mantan pemain ini dapat dibilang Southampton sangat cukup terampil ketika merumput bersama mereka.
Setelah meneruskan kariernya di Anfield , Ia langsung memperlihatkan skill dan bakatnya itu , sebagaimana ia berposisi sebagai bek kelas dunia.
The Reds diperkokoh oleh dinding pertahanan Van Dijk , Pria asal Belanda ini dapat memberi pengaruh kepada setiap rekannya.
Tercatat bahwa anak asuh Jurgen Klopp tersebut hanya kebobolan 45 kali selama dua musim berlangsung , ini merupakan catatan yang bagus untuk mereka.
Memulai masa kariernya di Liverpool pada tahun 2018 , Van Dijk berhasil meraih trofi Liga Champions dan yang lainnya bersama klub.Dan pada musim ini The Reds hanya 3 langkah sudah dapat meraih piala Premier League.
Berkat kualitas dirinya , Salah satu Legenda Liverpool, Glen Johnson merasa bahwa Dijk telah melaksankan tugasnya dengan baik di lini pertahanan belakang.
“Telah banyak orang yang mengakui kualitas pemain bercap paspor Belanda itu, Tidak diragukan mengenai bakat nya dalam lini pertahanan bahkan pemain top dunia juga selalu membenci dirinya kalau berhadapan secara langsung”.ujar Johnson
“Olahraga Kulit Bundar memang sangat amat melelahkan bagi semua orang , itu mengapa Liverpool dengan Van Dijk sangat sukses pada musim ini”. tutupnya
Striker asal Brighton , Glenn Murray sangat tersanjung kepada Van Dijk. Ia mengatakan dari semua bek yang ia hadapi pada kompetisi Premier League , Dijklah yang paling susah dilewati .
Sempat terjadi kontra antara kalangan para fans yang membandingkan Dijk dengan Nemanja Vidic.
Legenda Bek Manchester United tersebut dianggap lebih baik daripada Pria berusia 28 tahun itu.
Namun pendapat tersebut dibantah langsung oleh Mantan satu rekan Setan Merah , Rio Ferdinand.
“Saya lebih memilih Dijk karena ia merupakan sobat saya , Saya lebih memilih dirinya ketimbang Vidic karena ia mampu memimpin tim daripada Vidic , tapi saya tetap respect terhadap rekan tim saya dulu”
