Arshavin mengatakan bahwa Ozil adalah pemain kelas dunia, tetapi dirinya tidak akan memiliki masa depan yang gemilang di Arsenal karena menurutnya gelandang ini memperlambat The Gunners.
Arshavin memiliki pandangan bahwa Mesut Ozil masih menjadi “pemain kelas dunia” tetapi dia tidak memiliki masa depan di Arsenal, yang menganggap gelandang tersebut terlalu sering “memperlambat permainan”.
The Gunners mengikat Ozil dengan kontrak lima tahun setelah menyetujui transfer € 50 juta (£ 44 juta / $ 55 juta) dengan Real Madrid pada tahun 2013, dalam sebuah langkah yang dipandang sebagai masterstroke dari pelatih kepala Arsene Wenger pada saat itu.
Sejak itu dia telah mengumpulkan 254 penampilan untuk klub di semua kompetisi, mencetak 44 gol, sambil mengambil tiga medali pemenang Piala FA.
Namun, pemain berusia 31 tahun itu tidak pernah bisa memenuhi harapan di Stadion Emirates di tengah kekhawatiran tentang kebugarannya dan dianggap kurang upaya di lapangan.
Ozil jatuh jauh di bawah urutan kekuasaan skuad setelah Unai Emery direkrut untuk menggantikan Wenger di kursi panas manajerial pada akhir kampanye 2017-18, yang mengarah ke spekulasi terus-menerus tentang masa depannya di London utara.
Posisi mantan pemain internasional Jerman ini telah membaik sejak penunjukan Mikel Arteta pada bulan Desember, tetapi Arsenal belum menawarkan perpanjangan kontrak kepadanya, meskipun faktanya kontraknya saat ini akan berakhir pada musim panas mendatang.
Andrey Arshavin ingin melihat orang lain masuk dan mengisi peran yang saat ini diduduki oleh Ozil di The Gunners sebagai pemain utama, dengan keyakinannya bahwa playmaker yang penuh teka-teki itu memiliki efek negatif pada hasil serangan tim.
“Sebagai pemain, tentu saja, saya menghormatinya. Mesut Ozil adalah pemain kelas dunia,” mantan penyerang Arsenal itu mengatakan kepada 888 Sport.
“Tetapi bagi saya pribadi dirinya memperlambat permainan. Saya lebih suka menggunakan pemain lain. Mikel, seperti yang bisa kita lihat, adalah kebalikannya dan sering memainkannya.
“Dia telah meningkatkan permainannya di Arsenal tetapi, di masa depan, saya tidak melihatnya di sana.”
