Penyerang timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, menegaskan masih berhasrat untuk mencetak gol dan ingin terus mengukir rekor baru.
Cristiano Ronaldo berhasil membuat gol nya yang ke-99 di level Internasional bersama timnas Portugal. Dia tampil dari menit pertama hingga pertandingan berakhir pada laga kualifikasi Piala Eropa 2020 saat Portugal hadapi Luksemburg.
Namun, gol dari Cristiano Ronaldo baru tercipta pada menit ke-86. Menariknya, gol itu dinilai mencuri gol Diogo Jota.
Dan akhirnya nama Cristiano Ronaldo yang tercantum sebagai pencetak gol. Untuk gol pertama Portugal diciptakan oleh Bruno Fernandes pada menit ke-39 dan membuat Portugal berhasil memenangkan laga dengan skor 2-0.
Hal itu pernah dialami Ronaldo pada saat Juventus berhadapan dengan Lokomotiv Moskow di Liga Champions.
Tendangan bebas dari Ronaldo gagal dibendung oleh kiper Lokomotiv Moskow dan bola akhirnya melewati kakinya menuju gawang. Namun, tiba-tiba datang Aaron Ramsey menyambar bola tersebut ke dalam gawang.
Ekspresi Cristiano Ronaldo seperti tidak senang pada saat itu. Bahkan, Aaron ramsey menyampaikan permintaan maaf kepada Ronaldo.
Itu adalah gol ke-99 penyerang Juventus tersebut dari 164 pertandingan di seluruh kompetisi level Internasional. Dia hanya berselisih 10 gol dari rekor pencektak gol terbanyak sepanjang masa di level internasional yang saat ini dipegang oleh mantan penyerang Iran, Ali Daei.
Mantan pemain Real Madrid tersebut bertekad terus mencetak gol dan melampaui rekor Ali Daei. Dirinya berpeluang untuk mengejar rekor tersebut, sebab timnas Portugal bakal melanjutkan petualangan di putaran final Piala Eropa 2020.
“Sulit untuk dikatakan mengenai gol ke-100. Saya selalu mengatakan, gol yang saya buat datang secara alami,” kata sang bintang kepada Aonindo News.
“Setiap rekor individual yang saya buat bersama Portugal dan untuk klub, itu datang secara alami, jadi saya akan memecahkan semua rekor,” ujar Cristiano Ronaldo.
Cristiano Ronaldo turut membantu Portugal menjuarai Piala Eropa 2016. Namun, untuk Piala Eropa kali ini Ronaldo menilai timnya bukan favorit. Dia merasa banyak tim yang lebih hebat dari Portugal dan lebih pantas jadi favorit.
