Pemain bertahan Juventus, Daniele Rugani, menjadi pesepak bola Serie A Italia pertama yang dinyatakan positif tertular virus corona.
Melalui situs resmi klub, Juventus telah mengonfirmasi satu dari pemain mereka yaitu Daniele Rugani telah terinfeksi virus corona.
Italia menjadi negara di Eropa yang paling parah dengan dampak penyebaran virus corona. COVID-19 ini bahkan sudah mulai menyerang pesepak bola yang bermain di Liga Italia.
“Pemain kami, Daniele Rugani telah melakukan tes COVID-19 dan hasilnya adalah positif,” tulis Juventus di situs resmi klub.
“Kini klub telah mengaktifkan prosedur isolasi, termasuk kepada mereka yang melakukan kontak dengannya.”
Dengan adanya pernyataan tersebut, maka semua pemain beserta jajaran klub akan menjalani masa karantina. Pasalnya, selama ini Juventus selalu berlatih bersama Daniele Rugani.
Hal ini tentu saja memungkinkan rekan setim Rugani tertular virus corona sangat besar. Sehingga hal ini membuat klub Serie A Italia lainnya seperti Inter Milan juga melakukan karantina terhadap pemainnya.
Pasalnya, Inter Milan baru saja bertanding menghadapi Juventus pada laga lanjutan Serie A Italia akhir pekan lalu.
Dalam keterangan di situs resmi Inter Milan, mereka bukan hanya memberlakukan karantina, tapi juga menghentikan aktifitas sepak bola termasuk latihan.
“Menyusul pengumuman Juventus FC bahwa pemain mereka Daniele Rugani dinyatakan telah positif terinfeksi COVID-19, maka kami mengumumkan bahwa semua kegiatan kompetitif telah dihentikan sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut,” tulis Inter Milan di situs resmi klub.
“Klub saat ini membuat langkah-langkah untuk menempatkan semua prosedur yang diperlukan.”
Daniele Rugani sendiri akhirnya angkat bicara perihal dirinya yang terinfeksi virus corona. Melalui sosial media Twitter, dia pun menjelaskan kondisinya. Pemain berusia 25 tahun tersebut menyatakan kondisinya baik-baik saja.
“Anda semua pasti sudah membaca berita tentang saya dan itu sebabnya saya ingin meyakinkan semua orang yang mencemaskan kondisi saya bahwa sekarang saya baik-baik saja,” tulisnya di akun sosial media Twitter.
“Saya mendorong semua orang untuk menghormati aturan, karena virus ini tidak membuat perbedaan. Mari lakukan untuk diri kira sendiri, untuk orang yang dicintai dan untuk orang-orang di sekitar kita,” tutupnya.
