Para Pemain Utama , Staff , Manajer serta tim lainnya Inter Milan ikut bersumbangsih kepada seluruh masyarakat yang menderita virus Corona.
Negeri Italia termasuk salah satu dari yang terparah dari penyakit virus corona, Penyakit ini sudah menyebar ke berbagai penjuru Italia salah satunya adalah Lombardia dimana Klub Inter Milan berada.
Setelah China , Italy menjadi salah satu negara yang paling banyak terkena virus apalagi di bagian kawasan utara.
Pada 16 Maret Klub yang berkaos biru hitam itu meluncurkan kampanye Crowfunding Global untuk menyumbangkan beberapa pangan dan bahan kepada Departemen Ilmu Biomedis dan Klinis di Rumah Sakit Luigi Sacco Milan.
Tujuan dari donasi ini adalah untuk mendanai penelitian Vaksin virus COVID-19 agar dapat terbasmi dengan cepat.
Sejauh ini , Klub Inter dan sudah termasuk para pemain telah menyumbang lebih dari 500 ribu poundsterling atau setara 84 Triliun Rupiah.
Inter yang dimiliki oleh konglomerat asal China , Steven Zhang sangat mendukung aksi gerakan untuk melawan virus corona ini.
Sejak pertama kali virus tersebut di Wuhan , Mereka tecatat telah mendonasikan sebanyak 300ribu masker ke kota tersebut.
Sementara para pemain Nerazzuri langsung turun tangan dan menyumbangkan baju baru baru ini.
Di negara Italia, Suning dan Inter telah menyumbangkan 100 ribu punds kepada Departemen Biomedis dan Ilmu Klinis Luigi Sacco di Milan serta menyediakan masker sebanyak 300ribu serta obat obatan ke Departemen Perlindungan Sipil Nasional.
Selanjunya dari kabar terkini , Italia telah tercatat 1.810 jiwa telah meninggal dunia karena virus corona dari total kasus 25.709 lebih.
Tinjauan yang dilakukan pemerintah Italia dengan memutuskan untuk menutup seluruh event olahraga yang ada di negeri Pizza ini, termasuk Liga Serie A yang harus ditunda sampai awal bulan MEI.
Beberapa persepakbola juga telah terjangkit virus yang berbahaya ini , salah satunya adalah pemain asal Juventus Daniel Rugani , Albin Ekdan dan Patrick Cutrone.
Daftar pemain diatas kini di isolasi pada ruangan tertutup namun tidak ada kejelasan sejauh mana tingkat kesehatan yang telah membaik atau tidak.
