Ivan Rakitic mengungkapkan kesedihannya berada di Barcelona yang telah jarang mendapatkan kesempatan untuk bermain.
Ivan Rakitic sebelumnya adalah salah satu pemain penting Barcelona di sektor gelandang. Dalam lima tahunnya bersama Blaugrana, dia telah mengoleksi 34 gol dan 38 assist dari 271 laga diseluruh kompetisi.
Pemain berkebangsaan Kroasia ini juga turut mempersembahkan 13 gelar juara untuk Barcelona dan pencapaian yang paling fantastis adalah saat meraih treble winner pada musim 2014/2015.
Di musim ini, Ivan Rakitic yang pernah bermain untuk Sevilla hanya bermain 10 pertandingan bersama Barcelona dan harus puas duduk di bangku cadangan usai kalah bersaing dengan Arthur, Frenkie de Jong dan Arturo Vidal.
Keadaan itu membuat pemain berpaspor Kroasia tersebut mulai tidak betah di Barcelona. Dirinya pun mengungkapkan kesedihan karena jarang mendapatkan kesempatan bermain.
“Hanya dengan bermain sepakbola yang bisa membuat saya bersenang-senang. Saya sudah sering mengatakannya, bagaimana perasaan seorang anak kecil ketika mainannya diambil? Dia tentu akan merasakan sedih,” imbuh Ivan Rakitic kepada Aonindo News.
“Hal itu sama seperti yang saat ini saya rasakan. Barcelona telah mengambil bola saya dan saya merasa sedih. Saya mengerti dan menghormati keputusan pelatih, klub, maupun manajemen. Tetapi dalam lima tahun ini, saya merasa telah melakukan banyak hal untuk klub,” lanjutnya.
“Saya hanya ingin bersenang-bersenang dengan bermain, Itu yang terpenting bagi saya.”
“Ingat, saya belum umur 38 tahun. Umur saya baru 31 tahun dan saya merasa di umur yang segitu adalah puncaknya karier seseorang,” lanjut mantan pemain Sevilla tersebut.
Ungkapan dari Ivan Rakitic tersebut tentunya membuat klub-klub yang menginginkan jasanya seperti AC Milan dan Inter Milan berkesempatan untuk memboyongnya. Seperti yang diberitakan, duo klub raksasa Italia tersebut ingin menggaet sang gelandang dari Barcelona pada bursa transfer mendatang.
Selain AC Milan dan Inter Milan, pemuncak klasemen Serie A Italia, Juventus, juga tertarik untuk mendatangkan Ivan Rakitic ke Turin yang sebelumnya pernah gagal menggaet sang pemain pada bursa transfer lalu, akan mencoba kembali untuk mendapatkan tanda tangannya pada musim dingin 2020.
