Bek Muda Liverpool, Joe Gomez menyebut Liverpool sangat bersyukur bisa memiliki seorang pemimpin sejati seperti Jordan Henderson.
Menurut Joe Gomez, sang kapten tidak hanya merupakan sosok penting saat di lapangan, dirinya juga seorang pemimpin dan contoh yang baik bagi banyak pemain muda Liverpool.
Jordan Henderson dulunya selalu di pandang sebelah mata, dirinya bahkan sempat dianggap gagal memenuhi ekspetasi bersama The Reds.
Namun, sekarang dia telah menjelma menjadi sosok pemimpin yang menyatukan dan menjaga fokus tim untuk menuju tangga juara.
Bagi Joe gomez, kaptennya tersebut sudah seharusnya mendapatkan pujian yang layak. Peran dan kerja keras Jordan Henderson selalu tidak dianggap, padahal dirinya merupakan pemain penting yang menjaga kebersamaan tim.
“Dia layak mendapat banyak pujian, semoga dalam beberapa waktu kedepan dia akan mulai mendapatkan pengakuan yang layak,” ujar bek muda Liverpool tersebut di laman resmi klub.
“Menurutku dia adalah seorang pria yang luar biasa. Saya sangat bangga memiliki kapten seperti dia dalam lima tahun terakhir, dia adalah sosok yang mudah bergaul dan telah menjadi pemimpin dalam banyak hal,” lanjutnya.
Dalam arti, Joe Gomez merasa Jordan Henderson tidak hanya berperan di atas lapangan dan di ruang ganti tim.
Kepemimpinannya juga terlihat di luar lapangan, termasuk pada pandemi virus corona beberapa bulan terakhir, dirinya adalah seorang pemimpin yang lengkap.
“Dia telah memikul banyak tanggung jawab dalam beberapa waktu terakhir dan itu sangat bagus. Kita bisa melihat seorang pemimpin di lapangan, sosok yang memimpin dengan memberikan panutan dan dia juga melakukan banyak hal bagus di luar lapangan,” sambungnya.
“Tidak hanya untuk dirinya sendiri dan tidak hanya untuk klub, melainkan menyatukan beberapa organisasi, dan Liga Primer Inggris. Sebagai seorang pemain sepak bola, itu sangat membantu kami,” tutup Joe Gomez.
Liga Primer Inggris sudah diumumkan secara resmi akan bergulir kembali pada bulan Juni mendatang.
Itu artinya, Liverpool hanya cukup meraih dua kemenangan lagi dari sembilan laga tersisa, agar bisa segera memenangkan gelar juara yang sudah dinantikan selama 30 tahun.
