Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, optimis bisa membawa Tottenham Hotspur meraih hasil positif di babak 16 besar Liga Champions.
Jose Mourinho menyebut timnya adalah salah satu tim terkuat yang berada di posisi kedua grup, jadi tim manapun pasti akan takut berjumpa dengan Tottenham Hotspur.
Pada pertandingan terakhir fase grup Liga Champions di Allianz Arena, Tottenham Hotspur tumbang melawan Bayern Munchen dengan skor 3-1. Meskipun kalah, Spurs tetap maju ke babak 16 besar.
Tottenham Hotspur telah memastikan maju ke babak 16 besar pada matchday ke-5 setelah menang atas Olympiacos. Spurs finis sebagai runner-up Grup B, sedangkan Bayern Munchen menjadi juara grup.
Sebagai penghuni runner-up grup, Tottenham Hotspur akan berjumpa dengan lawan berat di babak 16 besar nanti. Lawan yang akan mereka hadapi nanti adalah tim-tim yang menjadi juara grup.
Tidak takut berjumpa juara grup, Jose Mourinho justru menyebut para juara grup yang harus takut apabila berjumpa dengan Tottenham Hotspur di babak 16 besar nanti.
“Saya pikir tim yang menjadi juara grup pasti berharap untuk tidak berjumpa dengan kami. Spurs adalah salah satu tim terkuat yang berada di runner-up grup,” ujar pelatih berpaspor Portugal itu kepada Aonindo News.
Tottenham Hotspur bakal berhadapan dengan klub-klub dari grup lain seperti Juventus, RB Leipzig, Barcelona, Valencia dan Paris Saint-Germain.
Tim-tim tersebut tentunya bukan lawan yang mudah bagi Jose Mourinho dan Spurs. Juventus, Barcelona dan Paris Saint-Germain adalah tim unggulan yang bertaburkan pemain-pemain bintang. Sedangkan Valencia dan RB Leipzig juga tampil memukau dengan status kuda hitam di Liga Champions musim ini.
Bukan hanya itu saja, Spurs juga akan menjalani jadwal padat menjelang babak 16 besar Liga Champions. Di Inggris terkenal akan jadwalnya yang sangat padat dan tidak mengenal jeda pada musim dingin.
“Seperti yang diketahui, sepak bola Inggris adalah kompetisi yang paling gila dengan jadwal padatnya. Namun, pada Februari nanti saya bisa memahami pemain saya lebih baik lagi dan begitu juga sebaliknya,” lanjut Jose Mourinho.
“Kita memiliki waktu dua bulan lebih untuk bisa lebih saling memahami dan bekerja sama untuk fokus ke laga-laga berikutnya,” tutup Jose Mourinho.
