Masing masing dari seluruh atlet sepakbola dunia pasti mempunyai kemampuan dan skill yang berbeda, Salah satunya Roberto Carlos, belum ada satu pemainpun yang bisa menyamakan tendangan miliknya.
Siapa yang tidak mengenal tentang kemampuan Legenda Brasil, Roberto Carlos menjadi sejarah sepakbola dunia berkat kaki kirinya yang ajaib.
Pada tahun 1998 silam , pria yang berjulukan “The Bullet Men” berhasil menciptakan sebuah mahakarya dalam dunia sepak bola.
Pada Era 98 tahun silam mengelar Turnamen Kecil Prancis setahun sebelum Piala Dunia, saat itu ada empat negara yang ikut berpatisipasi yakni Brasil , Perancis , Italia dan Inggris.
Kemampuannya di akui oleh seluruh dunia saat mengikuti ajang turnamen tersebut, Roberto Carlos cukup memberi bekas kepada seluruh pecinta sepakbola.
Berlangsung di Stadion Gerland, Pada menit ke 21 Brasil dihadiahkan satu tendangan bebas yang pada saat itu skor masih kacamata.
Jarak dari tendangan bebas itu diperkirakan ada sekitar 35 meter dari Gawang Prancis, Biasanya pada jarak sejauh itu penendang akan memberi umpan sundul ketimbang meluncurkan langsung ke gawang.
Namun berbeda kasus dengan Carlos, ia langsung tidak pikir panjang dan mengambil ancang ancang jauh kemudian langsung menendang bola menggunakan kaki kirinya ke arah luar.
Awalnya diperkirakan bola tersebut akan meleset karena berputar ke arah luar.Sesuatu diluar dugaan terjadi, Kemampuan Roberto Carlos berhasil mencebloskan sikulit bundar dengan ekpresi Kiper Prancis yang kebingungan.
Hal itu juga dirasakan oleh seorang Ball boy yang berusaha menghindar ketika ia merasa bola akan mengenainya , namun bola berbelok dan malah masuk ke arah gawang lawan.
Fabien Barthez yang menjadi kiper saat itu hanya bisa terpanah ke arah bola bersama rekan yang menjadi pagar Patrice Vieira ,Zidane , Maurice dan Didier Deschamps.
Berkat kemampuan yang ia tunjukkan itu , tendangan tersebut dikenang sampai sekarang dan mempunyai julukan banana kick atau tendangan pisang pada umumnya.
Pemain yang pernah berseragam Real Madrid selama 11 tahun berhasil meraih 4 gelar Piala La Liga dan 3 gelar Piala Champion.Dan berhasil menjadi pemain FIFA terbaik.
Pria yang pernah meraih 3 trofi Piala Dunia bersama Brasil akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu pada usia 39 tahun.
