Home » Kenangan Indah Man United di tangan Ferguson
Liga Inggris

Kenangan Indah Man United di tangan Ferguson

Kenangan
Manchester United 1999 Tim
aoncash-banner-aonindo

Manchester United pernah menyuguhkan salah satu penampilan terbaiknya dan memberikan sebuah kenangan pada ajang Piala Liga Champion.

Liga Champion merupakan ajang kompetisi bergengsi dimana seluruh klub dipertemukan untuk meraih trofi dan gelar penting, Salah satunya pada era tahun 99 Manchester United dapat memberikan sebuah goresan kenangan.

Saat itu Camp Nou menjadi Stadion yang dipilih untuk mengelar kompetisi Liga Champion, kala dimana itu Bayern Munchen dan Setan Merah dipertemukan dalam babak final untuk memperebutkan titel.

Pertandingan tersebut merupakan kenangan bersejarah MU yang berhasil comeback dari Bayern Munchen usai ketinggalan satu gol.

Fakta lainnnya Manchester United bermain tanpa Scholes dan Roy Keane waktu itu , kendati mereka berdua sedang menjalani hukuman akumulasi kartu.

Kehilangan seorang kapten dan gelandang cerdik itu tentu merupakan kenangan masalah terbesar yang hendak dihadapi mereka, Namun Bos MU, Ferguson saat itu memilih Ryan Giggs dan David Beckham untuk melakukan duet maut.

Hal itu membuat Sir Alex Ferguson menunjukkan kecerdikannya dalam mengatur susuanan formasi dengan tidak memainkan dua bintangnya.Saat itu The Red Devils sangat sengit dikala sedang mempertaruhkan segalanya.

Tidak ada yang menduga bahwa MU bisa menyandang gelar juara, masuk ke fase gugur dan menjadi salah satu runner up terbaik diantara enam klub yang ada.

Pada saat itu Bayern dapat menungguli MU di menit awal babak pertama , mendapatkan tendangan bebas dan Basler yang ditunjuk sebagai eksekutor mampu melepaskan tendangannya untuk mencetak gol.

Alur permainan MU mulai berantakan tanpa adanya Scholes dan Keane, Beckham berpeluang untuk menciptakan gol namun berkali kali gagal.

Pada babak kedua berjalan MU semakin goyah , masing masing klub melakukan pergantian pemain untuk merubah situasi, saat itu Sir Alex Ferguson memainkan Solskjaer pada 10 menit tersisa.

Masa injury time membuat Red Devils mampu menyeimbangkan skor 1-1 berkat tendang sudut Beckham yang dapat dimanfaatkan oleh Sheringham, itu merupakan salah satu kenangan terbaik mereka.

Detik-detik akhir setelah kick off diluncurkan, MU berhasil merebut bola dan mendapatkan freekick, Beckham kembali melambungkan bola dan berhasil disundul oleh Sheringham, bola liar yang bergerak bebas dapat di sambut oleh Solskjaer untuk menjebol gawang Bayern.

Gol terakhir tersebut akhirnya dapat merubah sejarah Manchester United, Momen dan kenangan tersebut masih menjejak sampai sekarang.

Tidak lupa juga, saat itu Stadion Camp Nou dipenuhi fans MU yang berkisar 90.425 penonton.Wasit Collina yang menjadi hakim lapangan saat itu tidak bisa melupakan kenangan tersebut.

aoncash-banner-aonindo