Mimpi sang calon juara dan impian rekor tak terkalahkannya itu harus berhenti melangkah , Watford sang tim papan bawah berhasilkan cundangkan Liverpool.
Liverpool yang berdiri diatas puncak klasemen harus menerima kenyataan pahit setelah kekalahan telaknya ketika bertandang di kandang Watford dipekan ke 28 klasemen Liga Premier League.
The Reds menerima kekalahan pertamanya pada musim Premier League , kalah telak 0-3 pada calon tim degradasi membuat sejarah terburuknya klub klasemen papan atas itu.
Tim Asuhan Jurgen Klopp itu gagal tota untuk menciptakan tittel sama seperti rekor Arsenal dulu.
Julukkan invicible tersebut masih menjadi kepemilikan Arsenal dan tak ada yang mampu menyandinginya.
Laga tersebut berakhir panas setelah awal perjalanan awal babak yang membuat kedua tim tersebut tidak mampu menguasai satu gol pun.
Usai jeda dari ruang ganti itu , Watford sukses membantai Liverpool dengan mudahnya berawal dari lemparan umpan Andrew Robertson yang berhasil diluncurkan oleh Ismaila Sarr pada saat itu.
Dan kembali lagi Sarr menambahkan mimpi buruk kepada The Reds , ia berlari kedalam kotak penalty dengan mengocek Van Dijk dan Lovren dan berhasil mengetarkan gawang milik Alisson.
Sudah kehabisan akal Klopp setelah babak menjelang memasuki menit ke 65 , Wijnaldum serta Oxlade Chamberlain langsung digantikan oleh Minamino dan Lalllana.
Usaha Liverpool untum menyamakan kedudukan terhenti ketika Lallana gagal memasukkan bola kedalam gawang.
Tampak tidak ada power dari salah satu pemain mesir itu , Mohammed Salah berkali-kali gagal menembus pertahanan tuan rumah tersebut dan gagal mencari celah.
Kesalahan ditimbulkan Trent Alexander Arnold umpan tarik ulur panjang tersebut ternyata mampu di potong oleh Troy Deeney dan berhasil diluncurkan ke gawang The Reds yang sudah kosong itu.
Skor pertanding berakhir dengan 3-0 dan Watford menjadi pemilik kemenangan pada malam tersebut.
Kritikan para netizen terhadap masalah Liverpool yang gagal untuk mempertahankan rekornya tersebut.
Namun Van Dijk mengomentari soal permasalah tersebut , ia mengatakan dengan salah satu media
“Kalau kami tidak pernah sekalipun memikirkan soal rekor,kemenangan beruntun yang kemarin pasti perfoma kami yang begitu baik , yang pasti kekalahan tersebut akan mengevaluasi kami apa yang kurang untuk hari ini” tutupnya.
