Paul Merson menilai bahwa Maurizio Sarri harus menghukum Kepa Arrizabalaga karena menolak diganti oleh Willy Caballero.
AonNews – Paul Merson mengatakan bahwa Maurizio Sarri harus “tetap kuat” dan menghukum Kepa Arrizabalaga karena tidak sopan, seperti yang dia lakukan terhadap George Graham.
Kepa menantang manajernya dengan menolak diganti dalam kekalahan final Piala Carabao hari Minggu (24/2) atas Manchester City.
Sarri telah mencoba untuk mengecilkan insiden itu, dengan mengatakan “kesalahpahaman” tetapi tempat Kepa di tim bisa berada di bawah ancaman jelang pertandingan melawan Tottenham Hotspur.
Merson merasa Sarri harus membuat pernyataan dengan mengganti Kepa dengan Willy Caballero.
“Saya pikir manajer harus tetap kuat dan mengatakan kepadanya [Kepa] bahwa dia tidak bermain,” kata Merson.
“Jika kamu manajernya, maka kamu harus memberitahunya bahwa kamu tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya kalau tidak para pemain lainnya akan berpikir ‘wow, ayolah’.”
Merson – berbicara dari pengalaman – secara terbuka mengaku tidak menghormati mantan manajernya, George Graham di Arsenal tetapi dia langsung dihukum.
“Saya menertawakannya sekali dan saya tidak bermain selama dua bulan,” katanya.
“Dan, kami menghadapi Huddersfield di Piala Liga dan saya berjalan lurus menyusuri terowongan. Saya tidak bermain selama sebulan setelah itu. Saya tidak menunjukkan rasa hormat yang cukup dan dihukum sehingga Anda tidak melakukannya lagi, meskipun saya melakukannya dua kali … jadi mungkin jangan gunakan saya sebagai contoh!
“Kamu harus memberi hormat pada manajermu.” tutup Merson. (AON/R)
