Jose Mourinho pelatih Tottenham Hotspurs tersebut angkat bicara ketika klubnya di kalahkan oleh RB Leipzig di Liga Champion babak 16 besar.
Tottenham Hotspurs Stadium menjadi lahan kekalahan bagi sang tuan rumah Spurs usai menjamu Leipzig pada Laga Liga Champion, kali ini Jose Mourinho mengatakan ada beberapa faktor kekalahan timnya tersebut.
Seperti yang dilihat susunan pemain dari Tottenham kurang meyakinkan sebagai tuan rumah mereka rugi dan bermain dengan tim apa adanya itu.
Tampak Spurs lebih memilih untuk bermain sebagai posisi bertahan dikarenakan kekurangan squad penyerangnya.
Harry Kane masih menjalani masa pemulihannya dirinya terlihat absen terus menerus di Laga Premier League.
Begitu juga pula dengan ujung tombak Mourinho , Son Heung Min baru mengalami masa cideranya usai pertandingan Liga Premier yang bertandang melawan Aston Villa.
Mourinho ketika itu membandingkan skuad Leipzig dengan Lilywhites yang terbatas itu.
Kegagalan dari mantan pelatih Manchster United itu tampak terlihat telak sekali, usai terbang ke German hanya untuk melihat cara bermain Tim Lawan Leipzig.
Formasi yang dilakukannya dan ada dibenaknya saat itu adalah hanya mengimbangi tim lawan sampai usai skor kacamata.
Pelatih Lilywhites itu sempat menyebutkan nama dua pemain yang akan sangat kelelahan pada musim musim berikutnya.
“Lucas da Bergwijn di laga kali ini saya mempercayakan segalanya, kedua pemain itu pasti sangat kelelahan” ujar Mourinho
“Berbeda dengan Leipzig dengan adanya Werner , Nikunku dan Shick mereka sangat bermain dengan baik”
“Namun pada laga ini anak asuh saya telah memberikan segalanya , hadiah penalty untuk Werner sebagai eksekutor hanya kesalahan sedikit” tambahnya.
Dampak kekurangan pemain tersebut tidak dapat di anulir oleh dirinya, lantas Spurs harus menerima kekalahannya dengan skor 0-1.
Kini sekaligus menambah rekor buruk Pria yang berusia 57 tahun tersebut , ia telah tercatat kalah 7 kali beruntun di Laga musim Champion ini.
Namun dalam laga berikutnya di rumah Leipzig , Sosok yang pernah mengantarkan InterMilan dan Porto menjuarai Champions, sangat dipercaya bahwa dapat memberikan segalanya dengan jumlah pemain yang terbatas itu
