Oliver Giroud mulai tidak bahagia di Chelsea setelah Maurizio Sarri menyingkirkannya karena lebih suka memainkan Eden Hazard sebagai striker.
AonNews – Oliver Giroud baru memulai enam pertandingan di Premier League, padahal performa Alvaro Morata juga sedang dalam performa buruknya.
Tapi, Maurizio Sarri telah memilih untuk memainkan pemain sayap Eden Hazard sebagai striker dan sangat ingin menandatangani Gonzalo Higuain untuk memperbaiki lini serangnya.
Dalam sebuah wawancara eksplosif dengan ESPN, Giroud mengatakan: “Bukan saya yang memutuskan tim, membuat starting XI, tapi jelas setiap pemain ingin bermain di setiap pertandingan.
“Sebagai pesaing jelas saya tidak bisa bahagia untuk tetap di bangku cadangan, tetapi saya frustrasi namun saya akan mencoba mengubahnya menjadi energi positif untuk bekerja keras dalam pelatihan.
“Memang benar bahwa setiap kali saya bermain dari awal saya mencoba untuk membawa sesuatu ke tim, untuk memainkan bagian saya.
“Tetapi dalam 14 pertandingan ini saya memulai mungkin hanya setengah dari mereka, jadi agak sulit untuk konsisten dalam hal ini.
“Anda harus memainkan beberapa pertandingan secara berurutan agar kompetitif, jadi itulah yang agak sulit di bulan lalu ini.”
Pemain berusia 32 tahun itu [Giroud] meninggalkan Arsenal Januari lalu untuk bergabung dengan saingannya di London, Chelsea dalam kesepakatan 18 juta poundsterling dalam upaya untuk bermain secara reguler.
Dia mencetak tiga gol dalam 13 penampilan di bawah mantan manajer The Blues, Antonio Conte dan berhasil mencetak gol dalam kemenangan final Piala FA atas Manchester United.
Tapi Giroud mengatakan kedatangan Sarri di musim panas telah membuatnya kembali ke titik awal.
Giroud mengatakan: “Enam bulan pertama [di Chelsea] sangat baik bagi saya. Saya harus meninggalkan Arsenal karena fakta bahwa Arsene Wenger ingin bermain dengan striker yang berbeda.
“Saya menyelesaikan dengan sangat baik – sepertinya saya adalah bagian dari tim Chelsea ini sejak lama. Saya merasa sangat baik, dengan pemahaman yang baik dengan para pemain. Kami memenangkan Piala FA dan saya memainkan beberapa pertandingan, dan kemudian saya mendapatkan kesempatan untuk pergi ke Piala Dunia. Itu sangat bagus untuk saya.
“Kemudian setelah itu, ketika saya kembali terlambat dari Piala Dunia, itu sedikit berbeda karena manajer baru datang dan Anda harus memulai lagi, buktikan kepadanya bahwa Anda siap bermain di tim ini.” tutupnya. (AON/R)
