Mantan pemain Barcelona dan timnas Spanyol, Xavi Hernandez, punya tiga pemain idaman jika melatih Blaugrana di masa depan.
Tiga pemain idaman Xavi Hernandez itu adalah Neymar (Paris Saint-Germain), Jadon Sancho (Borussia Dortmund), Serger Gnabry (Bayern Munchen).
Xavi Hernandez adalah pemain paling berpengaruh dalam sejarah Barcelona. Dia merupakan pemain jebolan dari akademi klub dan sangat royal kepada Los Cules dalam waktu yang lama.
Di penghujung kariernya dia sempat bermain untuk klub Qatar sebelum akhirnya memutuskan gantung sepatu sebagai pemain.
Kini, Xavi Hernandez sedang menjalani karier sebagai pelatih. Pria berpaspor Spanyol tersebut melatih klub Qatar Start League, Al Sadd. Klub ini juga yang menjadi tempat Xavi Hernandez gantung sepatu sebagai pemain.
Xavi Hernandez sendiri pernah mengatakan bahwa dirinya ingin melatih Barcelona di masa mendatang. Bahkan, dirinya sempat masuk dalam kandidat pengganti Ernesto Valverde sebelum terpilihnya Quique Setien.
Menurut sang legenda, Barcelona punya kekuatan di lini tengah. Banyak pemain dengan kualitas bagus di sektor tersebut seperti Frenkie de Jong dan Arthur yang bisa menjadi pemain penting di masa depan dan juga Sergio Busquets dengan pengalamannya.
“Barcelona memiliki pemain-pemain berkualitas di sektor tengah, tetapi mereka minus pemain sayap seperti yang dimiliki Bayern Munchen. Mereka hanya membutuhkan pemain seperti Jadon Sancho dan Serge Gnabry,” imbuh Xavi Hernandez kepada Aon Indo News.
Selain kedua pemain sayap berbakat tersebut, mantan kapten timnas Spanyol itu juga menilai pemain lain yang bisa klop dengan El Barca.
Dia menganggap Neymar memiliki kualitas dan sangat dibutuhkan oleh Barcelona. meskipun pemain yang bersangkutan sering terlibat kontroversial di luar lapangan.
“Saya akan mendatangkan pemain sayap seperti Neymar. Saya tidak tahu apakah dia akan cocok karena aspek sosial, tapi untuk sepak bola saya tidak pernah ragu dia akan menjadi pemain yang luar biasa,” lanjut Xavi Hernandez.
Barcelona sempat dikabarkan melakukan negosiasi untuk pulangkan kembali Neymar pada 2019/2020. Namun, kesepakatan tidak terjadi dan Neymar tetap bermain untuk Paris Saint-Germain.
