Premier League kembali ditangguhkan tanpa batas waktu dikarenakan pandemi coronavirus yang masih berlanjut.
Premier League mengumumkan pada hari Jumat bahwa harapan awal untuk kembali dimulai pada 30 April adalah hal yang mustahil.
Setelah sebelumnya menargetkan pengembalian pada 30 April, Liga Premier mengumumkan pada hari Jumat bahwa permainan tidak akan dilanjutkan pada tanggal itu dan pertandingan tetap ditangguhkan tanpa batas waktu.
Liga Premier awalnya mengumumkan penangguhan mereka pada 13 Maret setelah pengumuman Arsenal bahwa manajer Mikel Arteta telah dinyatakan positif menderita penyakit tersebut.
Dalam minggu-minggu sejak itu, wabah ini telah menutup banyak negara di seluruh dunia, dengan sepak bola hanya dimainkan di segelintir liga, dan itu akan membuat Liga Premier ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut karena telah menjadi jelas bahwa target awal tidak akan realistis.
“Diakui bahwa Liga Premier tidak akan dilanjutkan pada awal Mei – dan bahwa musim 2019/20 hanya akan kembali ketika aman dan sesuai untuk melakukannya,” liga mengumumkan.
“Tanggal mulai kembali sedang dalam tinjauan konstan dengan semua pemangku kepentingan, sebagai dampak pandemi Covid-19 berkembang dan kami bekerja bersama melalui waktu yang sangat menantang ini.
“Liga Premier bekerja erat dengan seluruh sepak bola profesional di negara ini, serta dengan Pemerintah, lembaga publik dan pemangku kepentingan terkait lainnya untuk memastikan permainan mencapai solusi kolaboratif.
“Dengan ini, ada tujuan gabungan untuk semua pertandingan liga dan piala domestik yang tersisa untuk dimainkan, memungkinkan kami untuk menjaga integritas setiap kompetisi. Namun, setiap pengembalian untuk bermain hanya akan dengan dukungan penuh dari Pemerintah dan ketika bimbingan medis memungkinkan.
Selain pengumuman Liga Premier, EFL, Liga Super FA Wanita dan Kejuaraan FA Wanita juga mengkonfirmasi keputusan mereka untuk menunda kompetisi sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Tujuan Liga Premier adalah tetap bermain di musim ini, dengan sebagian besar liga di seluruh dunia berharap untuk menyelesaikan musim mereka di beberapa titik musim panas ini.
Jupiler Pro League, tingkat teratas sepakbola Belgia, menjadi liga sepak bola utama pertama yang mengakhiri musim 2019-20 awal, dengan pengumuman bahwa Club Brugge telah dinyatakan sebagai juara pada hari Kamis.
Menyusul diskusi yang luas, dewan direksi liga Belgia mengatakan keputusan telah dibuat karena tidak mungkin pertandingan akan terjadi sebelum akhir Juni kecuali mereka dimainkan secara tertutup.
Ketika keadaan semakin membaik di Liga Premier, Liverpool unggul 25 poin dari Manchester City di tempat kedua dengan Leicester dan Chelsea berada di urutan empat.
