Patung Zlatan Ibrahimovic yang baru berdiri dibakar suporter Malmo usai yang bersangkutan membeli saham dari klub rival, Hammarby.
Suporter Malmo bereaksi keras usai pemain yang mereka puja itu berkhianat membeli 50 persen saham dari klub Hammarby. Zlatan Ibrahimovic berencana jadikan klub asal Stockholm itu menjadi yang nomor satu di Scandivania.
Tentu saja keputusan ini membuat para suporter Malmo sakit hati dan marah. Selain ingin menjadikan tim lain lebih hebat dari mantan tim sendiri, sang legenda hidup juga membuat pernyataan yang menganggap fans Malmo pasti menyetujuinya.
Para fans langsung bereaksi dengan membakar patung perunggu Zlatan Ibrahimovic yang baru saja didirikan dan diresmikan di Malmo beberapa waktu silam.
Dari kejadian yang terekam video dan beredar di media sosial tersebut, tampak sekumpulan orang mengerumuni patung itu dan melemparinya dengan plastik, tisu toilet dan benda-benda lainnya sebagai bentuk pelampiasan dari fans yang merasa sangat kecewa dan marah.
Setelah itu, mereka menyiram bahan bakar dan menyulutkan api. Tak lama kemudian, api tampak berkorbar di patung mantan pemain Manchester United tersebut.
Sebelumnya Zlatan Ibrahimovic membuat pernyataan meyakinkan yang menyebut suporter Malmo turut bahagia dan mendukung bisnis barunya sebagai pemilik klub.
“Ini tidak ada hubungannya dengan MFF, saya rasa mereka di Malmo akan merestui ini,” ucap Zlatan Ibrahimovia kepada Aonindo News.
“Hubungan saya dengan MFF sangat baik dan kami tetap berhubungan selama ini. Saya pikir mereka juga senang dan mendukungku. Ini tidak ada kaitannya dengan saya sebagai pemain,” lanjutnya.
Namun, pernyataan mantan pemain Inter Milan itu langsung dibantah keras oleh pemimpin grup suporter Malmo, Kaveh Hosseinpour. Pernyataan itu justru berbanding terbalik dengan Kaveh Hosseinpour yang menyatakan tidak ada satupun fans yang memberikan respon positif dengan hal yang Zlatan Ibrahimovic lakukan.
“Sebagian orang marah, sebagian lagi kecewa, ada juga yang mengkritik keras dan sebagiannya berpikir itu adalah keputusan bodoh,” imbbuh Kaveh Hosseinpour.
“Tidak ada satupun suporter Malmo yang memakai jersey LA Galaxy dan memakai nama Zlatan Ibrahimovic di punggungnya,” tegas Kaveh Hosseinpour.
