Pelatih asal Jerman, Thomas Tuchel, terang-terangan memberikan sinyal rumor ketertarikan Paris Saint-Germain kepada Lionel Messi.
Setelah gagal di laga final Liga Champions melawan Bayern Munchen, pelatih Thomas Tuchel ditanya akan ketertarikan PSG pada Lionel Messi.
Masa depan Lionel Messi di Barcelona memang sedang menjadi banyak perbincangan setelah El Barca gagal meraih gelar di musim ini. Itulah yang menjadi salah satu alasan kuat dirinya memutuskan untuk hengkang.
Pelantikan pelatih baru Barcelona, Ronald Koeman juga diklaim membuat sang megabintang tidak bahagia. Bahkan, La Pulga sudah mengatakan keinginannya untuk pergi di hadapan Ronald Koeman.
Muncul rumor transfer yang mengatakan banyak klub besar yang siap menampung Lionel Messi seperti Inter Milan, Manchester City dan yang terbaru Paris Saint-Germain.
Link Aoncash – Thomas Tuchel mengungkapkan jika bisa mendatangkan Lionel Messi merupakan keberuntungan bagi Paris Saint-Germain. Klub raksasa Prancis tersebut ingin merombak pemain untuk memperkuat tim setelah beberapa pemain dipastikan hengkang usai final Liga Champions ini.
“Lionel Messi sangat disambut. Kami akan ditinggalkan beberapa pemain musim ini, kami kehilangan Thiago Silva dan Eric Maxim Choupo-Moting,” ujar sang pelatih kepada Aonindo.
“Kami akan memanfaatkan bursa transfer nanti untuk memperkuat skuat. Musim ini akan banyak jadwal padat tanpa ada jeda, kami perlu membangun skuat yang lebih dalam lagi,” sambungnya.
“Pelatih mana yang akan menolak Lionel Messi? Tapi menurut saya dia akan menghabiskan kariernya di Barcelona, dia adalah aktor besar Barcelona,” jawabnya ketika ditanya transfer sang pemain ke PSG.
Namun, Thomas Tuchel saat ini belum ingin membahas soal bursa transfer. Setelah gagal meraih trofi Liga Champions, sang pelatih menyebut pembahasan soal transfer ini akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan.
“Untuk saat ini kami belum ingin membahas bursa transfer, kami akan duduk bersama dalam beberapa hari. Masih banyak yang harus kami lakukan untuk mempertahankan level skuad kami,” lanjutnya.
“Kami harus membangun sebuah tim yang kuat, yang sangat kuat. Ini diperlukan apabila kami ingin mempertahankan diri di level yang sama,” tutup Thomas Tuchel.
