Tottenham Hotspur memasang harga setinggi langit bagi klub mana pun yang ingin mendapatkan tanda tangan penyerang mereka, Harry Kane.
Tidak tanggung-tanggung, Tottenham Hotspur memasang banderol senilai Rp 4 triliun untuk seoarang Harry Kane.
Harry Kane memang tengah menjadi incaran banyak klub raksasa Eropa. Real Madrid adalah klub yang paling serius ingin mendatangkannya ke Santiago Bernabeu sebagai pengganti Karim Benzema.
Dari klub rival, ada Manchester City dan Manchester United yang juga tertarik pada Harry Kane. Manchester City menginginkan sosok seperti Harry Kane yang haus gol sebagai pengganti Sergio Aguero.
Sementara, Manchester United sudah lama menginginkan kehadiran mesin pencetak gol seperti Harry Kane. The Red Devils memang sedang membutuhkan pemain yang sangat tajam di depan gawang.
Harry Kane merupakan pemain andalan di timnas Inggris dan Tottenham Hotspur dalam urusan mencetak gol. Dia sudah diakui sebagai salah satu penyerang terbaik di Eropa dan yang terbaik di Inggris.
Striker jangkung tersebut tidak pernah mencetak gol di bawah 20 gol dalam semusim sejak musim 2014/2015. Kecuali di musim 2019/2020 karena dirinya kerap dilanda cedera.
Seperti yang dilansir, Tottenham Hotspur mematok harga mahal bagi setiap klub yang tertarik v. Negosiasi tersebut dibuka pada harga 200 juta pound sterling atau setara dengan Rp 4 triliun.
Jika tawaran di bawah harga itu, maka Spurs akan menolaknya. Jika transfer itu benar-benar terjadi, maka Harry Kane akan memecahkan rekor pemain paling mahal dalam sejarah sepak bola Inggris.
Pemain yang bersangkutan belum membuat keputusan yang pasti akan berlabuh ke klub mana musim depan.
Namun, dia mengungkapkan memiliki ambisi besar dan ingin menjadi lebih baik. Pernyataannya seolah-olah membuka peluang untuk bergabung dengan klub yang memiliki potensi juara.
“Jujur saja, saya adalah pribadi yang ambisius, saya ingin terus berkembang dan ingin menjadi lebih baik lagi,” ujar Harry Kane.
“Saya ingin menjadi salah satu pemain top, jadi itu semua bergantung kepada apa yang terjadi pada sebuah tim dan bagaimana prosesnya. Tidak pasti apakah saya akan bertahan di sini selamanya, tapi itu bukan jawaban tidak juga,” tutupnya
