Aksi Laga Tottenham antara Aston Villa berakhir dengan dramatis setelah Jose Mourino memberi arahan baik kepada anak anaknya.
Aston Villa yang menjadi tuan rumah di Villa Park pada laga pekan ke 27 Premier League ini harus dikalahkan oleh Tottenham Hotspurs dengan hasil yang sangat tipis.
Laga panas tersebut sempat membuat tuan rumah beruntung pertama kali pada menit ke 9, Tottenham membuat suatu kesalahan yang fatal.
Umpan lambung dari El Ghazi tersebut di sambung oleh Alderweireld yang berusaha kelihatan ingin membuang umpan dari lawan, namun perbuatannya itu berakbiat fatal dan itu juga membuat LIors kebingungan.
Keunggulan Aston Villa bertahan lama hanya sekitar 20 menit , Alderweireld membayar kesalahan nya yang ia perbuat pertama kali itu dengan menyeimbangkan kedudukan dengan skor 1-1.
Berselang 5 menit , Dele Ailli yang melaju dan melepaskan tendangannya tersebut dapat di tangkis dengan baik oleh Reina.
Perseteruan dan konflik dimulai di awal babak pertama ketika memasuki menit 42 , umpan yang baik dari Dele Aili berhasil di manfaatkan oleh Steven Bergwijn namun sepertinya kelihatan terjadi handball oleh Bjorn Engels.
Wasit Martin Atkinson memutuskan untuk memutar VAR ketika konflik tersebut dimulai, ternyata tidak ada handball yang dilakukan dan Wasit membatalkan hadiah penalty untuk tim tandang.
Namun Kembali lagi Bergwijn melaju cepat di area lawan, ia terjatuh karena jegalan dari Engels.
Wasit kembali memutar VAR karena Aston Villa melakukan aksi protes karena tim lawan di unggulkan hadiah penalti, hasil tersebut SAH karena aksi dari salah satu pemain terlihat di sengajakan.
Eksekutor Penalty tersebut ditunjuk Son Heung Min yang harus menjebolkan lawannya, tendangan yang berhasil di lajukan dapat di tepis oleh Pepe Reina tapi kelincahan Son dapat meyambungkan tendangannya kembali.
Memasuki babak kedua , Aston Villa memberi perlawanan kepada Tottenham sundulan gol dari Engels dapat seimbangkan kedudukan menjadi 2-2.
Anak-anak asuh Jose Mourinho berkali-kali mengincar kesempatan untuk menciptakan beberapa gol namun pertahanan milik Villians sangat susah di tembus.
Pada ujung puncak permainan, Tottenham memberi kejutan lewat umpan lambungnya, Son yang berada di posisi depan dengan cekatan juga menghindari posisi offside.
Son Heung Min yang melepaskan gol terakhirnya tersebut membuat Tottenham menang dengan skor akhir 2-3.
Dan ini juga merupakan rekor gol ke 50 di klasemen Liga Inggris setelah Mane yang sudah menciptakan 100 kali gol.
