Virus Corona menjadi salah satu penyakit yang mengemparkan seluruh penjuru dunia termasuk didalam dunia sepakbola ini.
Virus yang berasal dari Wuhan China telah menyebar ke 76 penjuru negara termasuk Indonesia, korban dan angka kematian terus menambah tanpa henti setiap detiknya.
Angka kematian itu mencapai 3000 jiwa lebih dari 60 negara dan sebagiannya masih terjangkit dan sehingga mempengaruhi Sepak bola dunia.
Termasuk ajang kompetisi Liga Champion antara Atalanta dengan Valencia yang berhelat di Spanyol , kompetisi tersebut harus diadakan tanpa satu orangpun dibangku penonton.
Berbeda dengan negara Spanyol yang tidak terlalu mengkhawatirkan Virus tersebut.
Langkah pemerintah Italy memang sangat super ketat , ahli dan Departemen kesehatan mengambil alih kedepannya agar corona tidak menyebar dengan luas di negara tercinta mereka.
Pencegahan tersebut sampai menunda beberapa laga penting pada klasemen Italy Serie A dan beberapa kompetisi lainnya.
Jumlah kematian di Italy karena wabah penyakit tersebut sudah merengut 52 jiwa warga disana dan angka pasien yang terus bertambah hingga mencapai 1.835 orang.
Duel kontra leg kedua 16 besar Liga Champion antara Atalanta dengan Valencia menjadi pusat perhatian para fan sepakbola.
Leg pertama yang diselenggarakan di San Siro terjadi kontra dikarenakan Repoter asal Spanyol yang meliput positif terjangkit corona.
Kekhawatiran karena wabah penyakit tersebut pun ternyata sampai kepada Presiden UEFA Aleksander Ceferin.
Yang sebelumnya ia sudah menyakinkan tekatnya bahwa Laga Euro 2020 akan berjalan sesuai dengan rencana pada musim panas ini.
Namun karena dampak virus corona tersebut beberapa kompetisi internasional utama Eropa dapat dibatalkan dan ditunda karena penyebarannya yang sangat hebat.
“Mari kita optimis dan tidak berbicara tentang skenario gelap,” kata Ceferin
“Anda tidak tahu berapa banyak kekhawatiran yang kami miliki ketika kami menyelenggarakan kompetisi besar, kami memiliki masalah keamanan, kami memiliki masalah ketidakstabilan politik dan salah satu dari masalah itu adalah virus. Kami sedang menghadapinya dan kami yakin bahwa kami dapat menghadapinya.
Ceferin menambahkan bahwa UEFA terus berhubungan dekat dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah Eropa mengenai saran kesehatan masyarakat.
