Mantan manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai Manchester United tampil buruk dalam kekalahan melawan Paris Saint-Germain dengan skor 2-0.
AonNews – Arsene Wenger (eks manajer Arsenal) menilai Manchester United tampil buruk dalam kekalahan melawan Paris Saint-Germain di babak 16 besar Liga Champions leg pertama, Rabu (13/2).
United dikalahkan untuk pertama kalinya di bawah pimpinan Ole Gunnar Solskjaer berkat gol dari Kimpembe dan Mbappe, dengan kedua gol dibantu oleh mantan pemain United, Angel Di Maria.
Solskjaer, yang telah memimpin United ke 11 pertandingan tak terkalahkan, mengatakan kekalahan 16 besar Liga Champions adalah “pemeriksaan realitas” untuk timnya dan mengakui PSG harus menjadi patokan bagi klub untuk bergerak maju.
Mantan manajer Arsenal, Wenger, yang membawa The Gunners ke final Liga Champions pada 2006, mengatakan United kehilangan pertandingan di satu area kunci.
“Perbedaannya, secara teknis, dalam kecepatan pemahaman permainan antara kedua tim, sangat besar dan menjadi lebih besar saat pertandingan berlangsung,” kata Wenger.
“Man United bermain di kandang dan memiliki satu tembakan ke gawang dalam pertandingan Liga Champions – yang memberi tahu Anda perbedaan antara kedua tim.
“Di Liga Champions Anda tidak dapat didominasi di lini tengah, Manchester United didominasi di lini tengah.
“PSG bermain dengan lima gelandang dan mereka tidak pernah kehilangan bola.
“Manchester United tidak pernah bisa memenangkan bola kembali dan ketika mereka menguasai bola mereka kehilangannya dengan sangat cepat karena PSG mendominasi lini tengah untuk memenangkan bola kembali.
“Mereka kalah dalam pertempuran di lini tengah. Ketika Anda bermain di rumah dan Anda tidak bisa menjaga bola, Anda selalu dalam kesulitan.” tutupnya. (AON/R)
