Mantan pemain Barcelona, Xavi Hernandez, tidak suka dengan gaya bermain Jose Mourinho yang menggunakan gaya bermain bertahan.
AonNews – Xavi Hernandez mengaku tidak suka dengan taktik pelatih Manchester United, Jose Mourinho. Menurutnya pelatih asal Portugal itu suka dengan gaya bermain bertahan.
Xavi Hernandez pernah melawan skuat Inter Milan yang saat itu dilatih oleh Jose Mourinho pada tahun 2010.
Saat itu, Barcelona harus menelan kekalahan oleh Nerazzurri dengan skor 3-2 karena taktik bertahan yang diterapkan oleh Jose Mourinho.
Pemain asal Spanyol itu pun mengaku sangat kesulitan menghadapi taktik bertahan Jose Mourinho. Ia lantas mengaku tak mau bermain atau memainkan skema seperti itu di tim asuhannya.
“Mourinho adalah pelatih yang sangat defensif, dan bermain melawan Inter-nya tidak mudah. Itu gayanya, dan ia mempraktikkannya di Chelsea dan Real Madrid juga,” kata Xavi pada Corriere Dello Sport.
“Ia mengurus semua detail, ia menutup semua celah dan ia tidak memberi Anda banyak ruang,” tambahnya.
“Saya lebih suka gaya sepak bola lain. Saya tidak mengkritik, tetapi saya tidak suka bermain seperti itu dan tim saya tidak akan pernah memiliki sikap seperti itu,” tegasnya.
Xavi pun memprediksi bahwa pertandingan Barcelona dan Inter Milan akan terulang lagi pada pekan ini. Inter Milan bermain bertahan dan Barcelona bermain menyerang.
“Pertandingan besok akan lebih atau kurang seperti 2010. Barca akan memainkan pertandingan, kemudian Inter akan bertahan dan mencoba menyerang pada saat ada jeda dengan Ivan Perisic dan Mauro Icardi,”
“Mantan rekan setim saya adalah favorit pemenang di laga itu dan mereka akan mendominasi penguasaan bola untuk menempatkan lawan mereka di bawah tekanan. Jika Anda hanya fokus untuk tidak kebobolan, tidak mudah meninggalkan Camp Nou tanpa terluka,” pungkas Xavi.
