‘Zlatan terus menghina rekan satu timnya selama 90 menit’ – Jungwirth mengenang kembali pertandingan ‘kocak’ melawan LA Galaxy dengan Ibrahimovic.
Zlatan, Legenda asal Swedia secara konsisten mengkritik rekan satu timnya atas pertandingan, memicu banyak hiburan bagi seorang pria yang ditugaskan untuk membuatnya diam.
Zlatan Ibrahimovic menghina rekan setim LA Galaxynya yang ‘takut’ selama 90 menit penuh dalam pertandingan, demikian diingat pemain belakang San Jose Earthquakes, Florian Jungwirth.
Ibrahimovic menghabiskan dua musim di MLS antara 2018-19 sebelum meninggalkan Galaxy untuk klub Serie A AC Milan dengan status bebas transfer saat jendela Januari dibuka.
Pemain tengah Jerman, Jungwirth yang telah berada di Earthquake sejak 2017, memiliki pengalaman pertama yang mengesankan saat bermain melawan Ibrahimovic, dengan striker veteran itu menghabiskan sebagian besar pertandingan dengan berteriak pada rekan-rekan setimnya.
“Saya pikir itu terjadi pada tahun 2018 ketika kami bermain di Stanford melawan Zlatan untuk pertama kalinya – dan dia seperti benar-benar menghina semua rekan satu timnya,” kata Jungwirth dalam Q&A Twitter.
“Selama 90 menit – dia meneriaki semua orang. Itu lucu.
“Semua orang sangat takut padanya dan aku hanya tertawa karena semua orang seperti anak kecil. Mereka seperti, ‘Ayah, dapatkah aku mengambil sesuatu darimu?’.”
Ketika ditanya apakah dia memiliki pertengkaran dengan Ibrahimovic, Jungwirth mengungkapkan bahwa dia sengaja menghindari ketegangan karena dia merasa hal itu mendorong pemain tengah ke tingkat yang lebih tinggi.
“Tapi saya pikir itu sebenarnya yang terburuk yang dapat Anda lakukan sebagai lawannya. Saya pikir jika Anda melakukannya, itulah yang dia inginkan dan kemudian dia membawa Anda.
“Aku pikir kamu selalu harus mempelajari lawanmu. Beberapa lawan kamu harus memprovokasi mereka, mereka mungkin memiliki temperamen.
“Tapi ketika kamu mulai bermain game melawan Zlatan, tidak mungkin kamu bisa menang.”
Ibrahimovic telah menikmati karier yang luar biasa selama 21 tahun, dengan berbagai tugas di klub-klub seperti Barcelona, Manchester United, Juventus, Inter, PSG dan AC Milan.
Dia telah memenangkan gelar liga dan piala domestik di Belanda, Italia, Spanyol, Prancis dan Inggris.
Sejak kembali untuk mantra kedua di Milan, Ibrahimovic telah mencetak empat gol dalam 10 penampilan di semua kompetisi.
Dia dilaporkan mempertimbangkan masa depannya, dengan kontraknya di AC Milan berakhir pada akhir musim.
